LAMONGAN — Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU Sambeng dan PAC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sambeng menggelar pelantikan serentak se-Kecamatan Sambeng, Minggu (23/11/2025), di Pendopo Kecamatan Sambeng.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Kaderisasi PW GP Ansor Jawa Timur Syamsul Mashudi, PC Muslimat NU Lamongan Hj. Nurhayati, Camat Sambeng Syam Teguh Wahono serta jajaran forkopimcam, Ketua Tanfidziyah MWC NU Sambeng Ahmad Fathul Mubin, serta pengurus ranting Muslimat dan Ansor se-Kecamatan Sambeng.
Pada kesempatan itu, Firdaus Anas selaku pelapor kegiatan menyampaikan bahwa pelantikan ini menjadi momentum kebangkitan pimpinan ranting di Sambeng. Ia memaparkan dua program unggulan yang diluncurkan bersamaan dengan pelantikan.

Pertama, sekolah sepak bola yang kemarin kita lounching sekarang sudah 69 siswa yang mengikuti kegiatan pembinaan sepak bola.
Kedua, peresmian Rumah Belajar Ansor Sambeng, sebuah inisiatif kader GP Ansor Sambeng sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan.
“Rumah belajar ini diharapkan mampu membentuk generasi cerdas dan melahirkan generasi emas Indonesia,” ujarnya.
Selain itu, Ansor Sambeng juga memberikan program beasiswa bagi anak yatim piatu dan keluarga kurang mampu.
Ketua PAC Muslimat NU Sambeng Hj. Sholichah, turut menegaskan bahwa program-program Muslimat NU terus selaras dengan visi kongres ke-18, yaitu merawat tradisi, menguatkan kemandirian, dan meneduhkan peradaban.
“Program tersebut meliputi pemberdayaan perempuan, pendidikan dan SDM, kesehatan (termasuk program makan bergizi gratis), serta sosial-lingkungan melalui program Mustika Mesem dan Mustika Darling. PAC Muslimat NU Sambeng juga tercatat meraih juara 1 dalam program unggulan tingkat kabupaten.” Ujar
Sementara itu, Ketua Tanfidziyah MWC NU Sambeng Ahmad Fathul Mubin menegaskan pentingnya menjalankan amanah setelah pelantikan.
“Formalitas pelantikan itu penting, tetapi jauh lebih penting adalah gerakannya,” tegasnya. Ia mengapresiasi kontribusi Ansor Sambeng yang telah menyumbang Rp12 juta dalam program kupon panah PCNU Babat.
Ia juga menekankan bahwa seluruh kader Muslimat NU dan Ansor Sambeng merupakan penerus estafet kepemimpinan MWC NU Sambeng.
“Muslimat dan Ansor harus menjadi yang terbaik, fastabiqul khairat, dan menjadi contoh bagi banom lain di Kecamatan Sambeng,” tambahnya.
Diwakili oleh sekretaris PC Muslimat NU Lamongan Hj. Nurhayati, menyoroti pentingnya peran pemuda. “Jika pemudanya baik, maka segala urusan akan berjalan baik pula,” ujarnya, sembari memberikan motivasi kepada kader Ansor.
Camat Sambeng, Syam Teguh Wahono, menyampaikan dukungan penuh jajaran forkopimcam terhadap program PAC GP Ansor Sambeng. Ia mengapresiasi lahirnya Rumah Belajar Ansor karena dinilai mampu meningkatkan prestasi pelajar Sambeng.
“Kami sangat mendukung langkah ini karena dapat membantu pembelajaran di sekolah dan mendorong anak-anak meraih cita-cita lebih tinggi,” ucapnya.
Ketua Kaderisasi PW GP Ansor Jatim, Syamsul Mashudi, menyampaikan pesan penting tentang kaderisasi dalam organisasi. Mengutip KH Ali Maksum Lasem, ia menegaskan bahwa jamiyah itu penting, tetapi proses kaderisasi adalah yang paling utama.
“Kaderisasi adalah roh dan jantung organisasi. Tidak boleh dilewatkan oleh siapapun,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa GP Ansor merupakan organisasi yang terstruktur dan wajib patuh pada keputusan Nahdlatul Ulama.
“Hitam kata NU, maka GP Ansor harus hitam. Putih kata NU, maka Ansor harus putih,” tegasnya.
Pelantikan serentak ini tidak hanya menjadi agenda formal organisasi, tetapi juga menjadi penanda kebangkitan gerakan Muslimat NU dan Ansor Sambeng melalui program-program nyata di bidang pendidikan, sosial, dan pemberdayaan masyarakat.



Komentar